Bibir ini... kini kelu mengucap kata-kata indah dalam kesendirian
Tangan ini membeku untuk menggoreskan isi hati
menjadi sebuah luapan indah untukmu
Keyboard hanya mampu disentuh...
tanpa membuahkan rangkaian kata yang bermakna
Bukanlah tiada inspirasi....
Namun keterlambatan untuk meluapkan
Juga satu kekhawatiran...
Kata-kata ini hanya menjadi semu tanpa sesuatu yang berarti untukmu
Menjadi bias....
Sungguh...
Percayalah..Suamiku...
Ku teramat mencintaimu
Ku harap...
Hatiku lebih engkau rindui daripada ribuan puisi
Kanda sayang....
Rumah tangga itu tidak hanya cinta yang menjadi persoalannya
Namun tanpa cinta semua rapuh terpasung ritual semu
Di suatu episode nanti...
meski kerut wajah mulai datang
kecupan kening mulai menghilang
cium tangan terlupakan
Yakinlah... cinta dan kasih sayang itu tidak lekang
Rumah tangga adalah perjalanan panjang
Arahnya... kitalah yang menentukan
Pelabuhan tempat henti yang dituju... kita jualah yang memilihkan
Di Pulau Gelimang Harta kah.... Di Tanjung Pesona Dunia kah...
atau di Semenanjung Surga-Nya...
Badai dan ombak
siap menerjang siapapun yang mengarungi bahtera rumah tangga
Kesiapan cinta kasih sayangnya lah
yang bisa menguatkan
Saling memahami tanpa lelah
Saling beradaptasi tanpa henti
Saling mencinta selamanya
karena-Nya
Ku sangat mencintaimu... Suamiku... Kanda Ikhlasku....
~Dewi Muthmainnah~
Tangan ini membeku untuk menggoreskan isi hati
menjadi sebuah luapan indah untukmu
Keyboard hanya mampu disentuh...
tanpa membuahkan rangkaian kata yang bermakna
Bukanlah tiada inspirasi....
Namun keterlambatan untuk meluapkan
Juga satu kekhawatiran...
Kata-kata ini hanya menjadi semu tanpa sesuatu yang berarti untukmu
Menjadi bias....
Sungguh...
Percayalah..Suamiku...
Ku teramat mencintaimu
Ku harap...
Hatiku lebih engkau rindui daripada ribuan puisi
Kanda sayang....
Rumah tangga itu tidak hanya cinta yang menjadi persoalannya
Namun tanpa cinta semua rapuh terpasung ritual semu
Di suatu episode nanti...
meski kerut wajah mulai datang
kecupan kening mulai menghilang
cium tangan terlupakan
Yakinlah... cinta dan kasih sayang itu tidak lekang
Rumah tangga adalah perjalanan panjang
Arahnya... kitalah yang menentukan
Pelabuhan tempat henti yang dituju... kita jualah yang memilihkan
Di Pulau Gelimang Harta kah.... Di Tanjung Pesona Dunia kah...
atau di Semenanjung Surga-Nya...
Badai dan ombak
siap menerjang siapapun yang mengarungi bahtera rumah tangga
Kesiapan cinta kasih sayangnya lah
yang bisa menguatkan
Saling memahami tanpa lelah
Saling beradaptasi tanpa henti
Saling mencinta selamanya
karena-Nya
Ku sangat mencintaimu... Suamiku... Kanda Ikhlasku....
~Dewi Muthmainnah~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar